Wanita: Sebanyak 40 persen wanita mengatakan pacar atau suami mereka tidak romantis.
Pria: Sebaliknya 75 pria mengklaim dirinya cukup romantis
2. Ucapan "Aku cinta kamu"
Wanita : Lebih dari 43 persen wanita mengatakan "Aku cinta kamu" hanya sebagai balasan atas ucapan pasangannya, meskipun maksudnya bukan "cinta". Lalu sebanyak 12 persen wanita tidak mengatakan ungkapan tersebut, tetapi mereka mungkin akan mengungkapkannya untuk menjaga perasaan pasangannya.
Pria: Sebanyak 18 persen pria mengatakan "Aku cinta kamu" hanya agar wanita pasangannya mau diajak berhubungan seksual. Lalu sebanyak 20 persen, tidak pernah mengatakan bahwa yang dikatakannya adalah bohong.
3. Menangis kencang
Wanita : Sebanyak 75 persen wanita menangis setidaknya satu kali dalam satu bulan. Dengan 33 persen menangis setidaknya satu kali seminggu. Lalu 99 persen wanita percaya ketika pria menangis.
Pria : Hampir 5 persen pria tidak pernah menangis apapun alasannya. Sekitar 38 persen mengaku menangis sebagai respon sebuah tragedi, seperti kematian orang yang dicintai. Sementara 27 persen pria merasa tidak masalah untuk menangis karena emosi setiap saat. Lalu 29 persen pria mengatakan tidak masalah menangis selama tidak diketahui banyak orang.
4. Pernikahan
Wanita : Sebanyak 55 persen wanita mengatakan bahwa mereka tidak merasa sama sekali ditekan (oleh keluarga, masyarakat, teman, dll) untuk menikah. Tapi 36 persen wanita mengatakan mereka tidak akan membangun hubungan dengan seorang pria kecuali dia akan menjadi suami yang potensial.
Pria : Sekitar 33 persen pria tidak akan melanjutkan hubungan kecuali mereka merasa pasangannya akan menajdi istri yang potensial. Lebih dari 85 persen pria percaya pada institusi pernikahan.
5. Putus hubungan
Wanita: Sebanyak 27 persen wanita pernah diputuskan hubungan melalui bantuan teknologi seperti email, chatting atau sms. Lalu sebanya 16 persen wanita diputuskan hanya dengan ditinggalkan begitu saja dan tidak pernah berkomunikasi lagi.
Pria : Sebanyak 80 pria percaya bahwa memutuskan hubungan harus dilakukan dengan bertemu muka. Hanya 4 persen percaya tidak masalah jika putus melalui telepon atau teknologi lainnya seperti email, chatting atau sms.
sumber
No comments:
Post a Comment